Sudah lama saya tidak menulis blog ini, karena saya masih melakukan percobaan menanam Selada Keriting dan Sawi Pahit di Botol bekas Pocari yang 2 Liter.
Hidroponik ini bagi saya lebih menguntungkan dan mudah dari pada Vertikultur.
Saya tidak perlu kotor kena tanah, tidak perlu menyiram tiap hari, dan cukup menjaga agar air nutrisi tidak kehabisan.
Lalu jeda pengecekan cukup 1 minggu sekali.
Asalkan tanaman terkena matahari yang cukup, maka tanaman akan tumbuh subur, mudah kan.... :)
Bagi yang sibuk kerja dan tidak punya banyak waktu, ini cocok sekali sebagai hobi atau usaha sampingan.
Sebelumnya saya sempat mencoba Hidroponik pakai Botol dengan sistem Wick/Sumbu, lalu memakai Air Nutrisi pakai Grandasil ,
Dan buat menanam Cabe sama Bawang Merah.
Tapi belum berhasil.
Perkiraan saya, kemungkinan besar karena Air Nutrisi nya,
Setelah itu akhirnya saya beranikan membeli Pupuk Nutrisi AB Mix, dan saya beli Saung Hidroponik yang paket Hobby seharga 75 ribu.
Di bawah ini penampakan setelah saya buka dari kardus.
Lalu saya pakai buat menanam Sawi dan Selada, dan Alhamdulillah berhasil.
Kendala yang pernah saya alami, adalah:
1. Menaruh bibit nya kurang dalam.
Ini bisa membuat bibit kekurangan nutrisi dan mati.
Akhirnya saya tanam ulang, kira2 dekat dengan dasar gelas plastik nya.
Sebelumnya dekat dengan permukaan Arang Sekam nya.
2. Cahaya, tempat yang saya pakai buat menaruh botol kurang cahaya nya,
sehingga tanaman Selada jadi KuTiLang, yaitu Kurus, Tinggi dan Langsing.
Tapi Daun nya tetep besar besar dan subur.
Proses mulai menaruh bibit sampai panen, membutuhkan kira kira 1,5 bulan.
Jika anda ingin membuat ini sebagai usaha, bisa anda bagi menjadi dua tahap:
1. Penyemaian.
2. Pembesaran.
Dan itu anda bikin rotasi, jadi saat anda mulai proses Pembesaran, maka anda juga lakukan Penyemaian,
Setelah yang di Pembesaran sudah panen, anda bisa langsung memindahkan yang ada di Penyemaian ke Pemindahan, dan seterusnya lakukan seperti itu.
Bahan bahan yang saya pakai:
1. Botol Pocari Sweat yang 2 Liter.
2. Gelas Plastik bekas, saya ambil bekas Aqua, Teh Gelas, Fruit Tea, etc
3. Arang Sekam, saya beli di toko bunga, satu bungkus ukuran bungkus beras 5kg harganya 5 ribu.
4. Pupuk Hidroponik ( Nutrisi AB Mix ).
5. Kresek Hitam.
Alat alat:
1. Gunting.
2. Lakban.
3. Kresek Hitam.
Kresek Hitam bisa di ganti bahan lain, asalkan bisa mem blokir cahaya matahari agar tidak masuk mengenai Air Nutrisi, fungsinya agar di dalam botol tidak di tumbuhi lumut.
Air Nutrisi nya tidak hanya menyuburkan Tanaman yang kita tanam, tapi juga menyuburkan Lumut.
Botol sebaiknya cari yang besar, agar bisa menampung Air Nutrisi lebih banyak.
Dengan Air Nutrisi yang banyak, maka akan membuat kita bisa semakin lama jeda pengecekan Air Nutrisi nya.
Saya sendiri dengan Botol Pocari 2 Liter, itu saya isi hampir menyentuh permukaaan, kira kira saya isi 1,5 Liter Air Nutrisi.
Dengan Jumlah Air Nutrisi sebanyak itu, saya hanya perlu mengecek satu minggu sekali.
Mencampur Air Nutrisi |
Jadi Ambil Nutrisi Set A sebanyak 5 mL, di tambahkan Nutrisi Set B sebanyak 5 mL, di campurkan ke Air sebanyak 1 Liter.
Saya ambil Nutrisi AB Mix pakai Syringe, bisa di beli di apotik.
Kebutuhan Air Nutrisi paling banyak saat 2 minggu terakhir, dalam seminggu bisa menghabiskan 1,5 Liter Air Nutrisi.
Karena pada 2 minggu terakhir, Tanaman sudah mulai besar, dan itu butuh Nutrisi banyak.
Saya menanam di Empat Botol, dengan 2 Botol saya tanam 1,5 bulan yang lalu dan yang 2 Botol itu saya tanam dengan jeda 2 minggu-an.
Saat ini saya sedang proses pembuatan Hidroponik memakai Pipa PVC.
Supaya bisa menampung lebih banyak tanaman, dan jeda pengecekan semakin lama.
Bisa hanya di cek dua minggu sampai 1 bulan sekali.
Asalkan tanaman terkena sinar matahari dengan baik, maka tanaman akan tumbuh subur.
Di bawah ini ada foto foto yang saya ambil, mulai dari awal saya masukkan bibit, dan sampai panen.
Mulai pemanenan Selada Keriting dan Sawi di Dua Botol yang saya tanam 1,5 Bulan yang lalu:
Di Bawah ini saya cabut dari Gelas, disitu terlihat akar akarnya...
Ini Foto Foto saya menyemai bibit Selada Keriting dan Sawi Pahit, yang akan saya tanam di Pipa Pipa PVC.
Umur 2 Minggu |
Umur 2 Minggu |
Di Bawah ini ada foto foto perkembangan dari Vertikultur Bawang Merah yang dulu pernah saya lakukan.
No comments:
Post a Comment