Monday 11 April 2016

Hal penting yang di butuhkan dalam ber tani secara Hidroponik

Parung Farm dengan Sistem NFT Talang PVC
* ARTIKEL INI AKAN SELALU SAYA TARUH DI AWAL, KARENA PENTING *

Pertumbuhan tanaman di Sistem Hidroponik itu di pengaruhi oleh:

1. Kehendak Tuhan, Jangan lupa untuk selalu berdoa, karena Petani itu hanya bisa berusaha merawat dan memberikan kebutuhan hidup tanaman, jadi hasil nya itu kehendak Tuhan, dan kita harus tetap ber syukur jika hasil panen nya tidak sesuai harapan atau gagal panen.

2. Karbon Dioksida (CO2), bukan Asap pembakaran Bahan Bakar itu Karbon Monoksida (CO).

3. Sinar Matahari yang cukup,
- Usahakan mendapat Sinar Matahari mulai pagi sampai sore,
- Atau setidaknya usahakan mendapatkan sinar matahari pagi sampai siang.

4. Nutrisi Hidroponik yang bagus,
- Nutrisi Hidroponik yang banyak beredar disebut AB Mix, meski ada juga ABC Mix, ABCD Mix dan cuman satu Mix saja seperti merk Yara Kristalon.
- Pemilihan Racikan Nutrisi Hidroponik yang bagus itu penting, dengan banyaknya merk yang beredar, maka kita harus pandai memilih merk yang punya resep racikan dan bahan racikan yang cocok dengan tanaman dan kondisi lingkungan kita.
- Ada beberapa Merk Nutrisi AB Mix yang meninggalkan Redusi/Kotoran Kerak Garam yang lama lama bisa merusak Sistem dan menyumbat selang selang, Lalu ada juga yang membuat pH tidak stabil jadi harus sering cek dan menstabilkan pH setiap pagi, siang dan sore.
Dan ada lagi merk yang membuat tanaman daun nya menguning, pertumbuhan kurang bagus, dst.
- Akan lebih baik jika anda meracik dan melakukan percobaan dengan nutrisi sendiri, karena anda bisa menyesuaikan dengan kondisi iklim lingkungan, air baku  dan tanaman anda.
- Anda yang masih kelas Hobi atau Kebun kecil, bisa juga mencoba beberapa Merk dan di coba sendiri, sekarang banyak yang beredar dan paket ekonomis yg bisa di pilih.
Lebih baik lagi kalau mendapat saran atau testimoni dari banyak sumber, dan lebih baik kalau mereka dari satu daerah, alasanya setiap daerah punya Air Baku dan Iklim yang berbeda beda yang bisa mempengaruhi hasil dari Nutrisi AB Mix.

5. Air Nutrisi yang bagus,
- Air Nutrisi sebaiknya menggunakan Air Baku yang bagus (Soft Water), jika perlu anda saring/filter air nya agar besih dari garam, kapur, zat besi yg berlebihan, dst ( jangan memakai Air payau, Air yang banyak Kapur nya, dst )
Gunakan Air Baku (Soft Water) dengan Nilai TDS antara 0 - 180 ppm, jangan memakai di atas 180 ppm, karena ini masuk kategori Hard Water, ini bisa membuat pH tidak stabil.
Jika Nilai PPM Tinggi, maka di dalam Air Baku ada kemungkinan mengandung unsur unsur yang bisa mengacaukan pH dan akhirnya akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Menjaga pH Air Nutrisi pada kisaran 5,5 sampai 6,5 ( Tabel pH untuk beberapa tanaman )
- Menjaga Suhu air di jaga di kisaran 25 celcius, Suhu Air nutrisi yang Hangat bisa menyebabkan panthogen hidup di Air Nutrisi ( contoh Pythium ) dan menyebabkan berkurangnya Kadar Oksigen terlarut yang di butuhkan akar tanaman.

6. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) yang banyak,
- Air Nutrisi usahakan mempunyai Kadar Oksigen terlarut (D.O.) yang banyak, jika perlu tambahkan Mesin Oksigen , Mesin Aerator + Air Stone atau memakai Sistem Hidroponik yang bisa memberikan Oksigen Terlarut yang banyak.
- Kadar Oksigen Terlarut di pengaruhi Suhu Air, pada Suhu Air Nutrisi 10 C jumlah D.O. ada di kisaran 13 ppm, pada 20C ada di kisaran 9 ppm dan pada 30C hanya kisaran 7 ppm.
- Jika Suhu Air Panas, maka jangan menggunakan Sistem NFT/DFT yang Panjang, karena dalam perjalanan D.O. akan habis, sehingga tanaman tidak tumbuh merata.
- Jika tanaman kekurangan Oksigen Terlarut dalam jangka panjang, maka tanaman akan Stress (akar akan mengeluarkan hormon ethylene) sehingga mudah di serang Pythium (Penyebab Busuk Akar), Daun menjadi kuning, Tangkai daun menjadi layu, pertumbuhan melambat karena mengganggu sehingga panen bisa menurun atau gagal

7. Suhu Lingkungan yang ideal
- Tergantung jenis tanaman, tapi ada di kisaran antara di 20 - 30 C,
- Suhu Lingkungan maksimal di 43 C, tergantung jenis tanaman juga.
- Meski suhu lingkungan panas, air nutrisi harus tetap dijaga agar dingin pada suhu di kisaran 25 C.

8. Kualitas Benih yang bagus,
- Jangan menyimpan benih sembarangan, usahakan di simpan di tempat dingin, saya sarankan di simpan dalam kulkas, tapi bukan di freezer.
- Dan usahakan beli benih pack yang kemasan pabrik,
- Jangan membeli/memakai benih yang sudah kadaluwarsa,
- Beberapa merk benih punya kekurangan dan kelebihan tersendiri, jadi jangan heran jika menanam tanaman yang sama hasil bisa beda dengan di kebun orang lain.

9. Perawatan yang baik, lalu Kesabaran dan telaten,
- Perawatan dengan Pembersihan dan Sterilisasi Sistem Hidroponik dan Tandon itu penting, agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat.
- Menanam secara Hidroponik tidak semudah yang anda bayangkan, untuk dapat hasil yang bagus kita harus merawatnya dengan sabar dan telaten, kalau anda hanya kurang sabar dan telaten, sebaiknya jangan menjadi Petani, karena anda pasti menyerah di tengah jalan saat menghadapi capek nya menyemai , memindah tanam, membersihkan sistem & tandon, menghadapi panen jelek, menghadapi gagal panen, dst
- Kesabaran dan Telaten itu penting, karena Petani harus Merawat Semaian, Memindahkan tanaman, membersihkan sistem, membersihkan tandon, memberikan air nutrisi jika berkurang, Memperhatikan tanaman apa ada yang di serang penyakit & hama, dst

Jangan hanya tergiur dengan Hasil Panen yang banyak dan Uang hasil penjualan yang banyak, karena di Pertanian tidak se Indah dan Semudah yang anda Bayangkan.


Tabel Rentang PH dan Penyerapan Unsur Hara:


Tabel Oksigen Terlarut dan Suhu Air:

Untuk mengurangi Serangan Hama, saya sarankan membuat Green House, atau setidak nya Rumah Kelambu ( Hanya di tutup Net Insect )
Serangan Hama bisa menyita waktu yang banyak, dan juga menyita Dana yang banyak, daripada menggunakan Pestisida , sebaiknya membuat Green House.

Anda bisa meniru negara Thailand, mereka punya Modul Sistem Hidroponik kecil,
Untuk Penutup bisa pakai Plastik UV atau di ganti Net Insect, ini fotonya:

Kebun Hidroponik di Thailand, memakai Modul Modul Green House kecil.
Sistem nya ada NFT dengan Pipa PVC (warna biru) dan Rakit Apung/DWC yang mengalir.
Bentuk Rangka nya
Modul Green House dengan Sistem NFT Pipa PVC 2 " ditanami Kangkung

Modul Green House dengan Sistem NFT Pipa PVC 2 " ditanami Kangkung

Sistem Rakit Apung sudah selesai di pasang

Sistem Rakit Apung sudah selesai di tanami dengan semaian



Tentu saja anda juga bisa memilih jenis tanaman yang lebih tahan serangan Hama, contoh nya Selada Keriting, Lettuce, dst
Anda juga bisa menanam beberapa tanaman pengusir hama, seperti Kemangi, dst


Jangan heran jika Kebun kita hasilnya tidak sama dengan kebun milik orang lain,
Karena banyak nya faktor faktor yang menentukan hasil tanaman.

Karena itu ada banyak Sistem sistem di Hidroponik, itu di buat untuk memaksimalkan hasil kebun sesuai dengan kondisi tempat kita ber kebun.
Silahkan ber kreasi dari Sistem yang ada, untuk memaksimalkan hasil kebun kita.

Selamat ber tani hidroponik dan semoga sukses.

Kebun milik Pak Puput Setio, memakai NFT dari Pipa yang di belah dua.
Kebun milik Pak Puput Setio, memakai NFT dari Pipa PVC 2,5" yang di belah dua.

Contoh hasil tanaman di hidroponik, ini Kebun milik Pak Rusmin di Kalimantan
Memakai Sistem NFT bertingkat dengan Pipa PVC 2,5"
Contoh hasil tanaman di hidroponik, ini Kebun milik Pak Rusmin di Kalimantan
Memakai Sistem NFT bertingkat dengan Pipa PVC 2,5"
Contoh kebun dengan memakai Bambu sebagai Gully pada Sistem NFT,
Asalkan semua syarat diatas terpenuhi, maka hasilnya bisa bagus.


Silahkan di baca juga tentang:
1. Prospek di Dunia Agro Bisnis dengan sistem Hidroponik

2. Resiko di Dunia AgroBisnis Pertanian sistem Hidroponik


Referensi:
1. Karbon monoksida - https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksida
2. Temperatur Nutrisi - http://www.simplyhydro.com/nutrient_temp.htm
3. Facebook dan Google Search.


Semoga membantu.  ^_^

Wednesday 2 March 2016

Buku Digital tentang Pertanian ( E-Book )

Selamat datang di Blog saya, kali ini saya ingin berbagi buku buku bacaan yang saya dapatkan di internet.
Buku ini Gratis dan kebanyakan dari Universitas di Luar Negri atau Instansi Pertanian di Negara Luar Negri.
Jadi Buku nya ber kualitas..

1. Buku tentang Sistem Deep Water Culture dengan nama Kratky ( dari Hawaii ) - http://www.ctahr.hawaii.edu/hawaii/downloads/A_Suspended_Pot_Non-circulating_Hydroponic_method.pdf

2.Buku tentang Sistem Dynamic Root Floating ( dari Taiwan ) - http://www.fftc.agnet.org/htmlarea_file/library/20110801154442/eb330.pdf

3. Buku tentang Penelitian , Tanda tanda Kekurangan unsur pada Fisik Tanaman dan Resep Nutrisi dari Australia - http://www.dpi.nsw.gov.au/__data/assets/pdf_file/0007/385576/Leafy-Asian-veg-final-Low-Res.pdf

4. Buku nya mirip dengan no 3 dari Australia juga, penelitian nya mirip - http://ausveg.com.au/intranet/technical-insights/docs/vg07153.pdf

5. Buku panduan Hidroponik dari Departemen Pertanian Sri Lanka - http://www.sswm.info/sites/default/files/reference_attachments/DEPARTMENT%20OF%20AGRICULTURE%20SRI%20LANKA%20ny%20hydroponics.pdf

6. Buku tentang Green House - http://www.fao.org/3/a-i3284e.pdf



Di Google Plus ada yang tanya, E Book ber Bahasa Indonesia.
Yang saya tahu hanya satu, keluaran Balai Pertanian Indonesia, cuman Buku ini biasanya hanya ada di Perpustakaan Kota atau Sekolahan.
Di Slideshare ada yang men scan dan di taruh di Slideshare, silahkan kesini:
1. Buku Budidaya Sayuran dengan Sistem Hidroponik - http://www.slideshare.net/makmoery/budidaya-sayuran-dengan-sistem-hidroponik


Selamat membaca dan Semoga membantu. :-)

Sunday 8 November 2015

Resiko di Dunia AgroBisnis Pertanian ( Hidroponik )

Kebun Hidroponik Lettuce mengalami Bolting

  Setelah saya menulis tentang Prospek Dunia Agro Bisnis Pertanian Hidroponik, sekarang saya tulis tentang Resiko nya.
Tulisan ini agar kita bisa memperhitungkan dengan matang sebelum masuk ke dunia Agro Bisnis, terutama di pertanian Hidroponik.

Resiko itu diantaranya:
1. Kondisi Cuaca yang punya Suhu Ekstrim.
2. Managemen Perawatan Kebun yang tidak baik.

Masih banyak yang lain, tapi saya tulis itu saja sebagai gambaran, untuk selanjutnya silahkan di baca di bawah ini.



   Di foto diatas artikel, adalah Musibah yang terjadi di salah satu kebun milik Agro Gemilang yang ada di Purwodadi ( jalan arah ke Nongko Jajar ), karena Iklim yang Suhu nya tinggi yang terjadi pada bulan November 2014, menyebabkan Tanaman jenis Lettuce mengalami Bolting.
Bolting adalah mekanisme tanaman untuk melindungi dirinya dari suhu panas yang melebihi batas ambang daya tahan tanaman itu, biasanya membuat rasa tanaman menjadi pahit dan tanaman akan tumbuh memanjang (tangkai dan batang ), dan warna daun akan berubah.

info saja
,
- Agro Rejeki Gemilang adalah milik Pak Tatag Hadi dan Pak Dzaelani, mereka Petani besar yang bergerak di Kebun Tanaman Hias dan Kebun Hidroponik.
Mereka punya Kebun Hidroponik tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Batam, Bali, dst




Kondisi Kebun yang salah Managemen Tanaman - 1
Kondisi Kebun yang salah Managemen Tanaman - 2
 
   Di dua foto diatas adalah contoh dari Resiko Penanganan Tanaman yang tidak baik, ini bisa menyebabkan hasil panen yang kurang baik atau Gagal Panen,
Pak Tatag Hadi diatas memposting kondisi salah satu Kebun Hidroponik Tomat nya, sengaja di Posting untuk memberi pengetahuan tentang resiko dalam ber Agro Bisnis.
Foto yang kedua adalah Komentar dari Postingan kesatu.

  Penting untuk memilih Tukang Kebun/Petani yang paham akan tanaman yang di tanam.
Bahkan ada petani besar bernama Pak Venta, saya amati dia menyemai, memindah tanaman dan memanen sendiri meski kadang di bantu pegawai nya juga.
Pak Kunto Heriwibowo dan istrinya Bu Gita Soraya juga selalu di kebun nya yang terdekat dengan rumahnya, dan juga memiliki jadwal mengunjungi kebun nya yang lain.

   Saat kebun kita sudah besar dan banyak, kita tidak boleh lepas tangan.
Kita harus tetap mengontrol dan mengawasi, serta ikut terjun di lapangan juga.

info saja,
- Pak Venta adalah pemilik dari Kebun Hidroponik besar yang ada di Surabaya dan Sidoarjo, sampai saat ini saya tulis artikelnya, dia punya 3 kebun hidroponik.
hanya satu tahun setelah membuka lahan dengan menghancurkan rumah di daerah ketintang, dia sudah bisa membuka dua kebun lagi di daerah wage.
- Pak Kunto Heriwibowo adalah salah satu Petani dan Pakar Hidroponik di indonesia yang punya kebun di jawa, batam dan kalimantan, serta banyak kebun yang kerjasama dengan beliau di banyak tempat.



   Tulisan saya yang terakhir adalah tentang Resiko serangan Pythium (Pantogen penyebab penyakit Fusarium) dan Alga (lumut) yang terjadi di Kebun Damar Farm,
Ini terjadi karena salah managemen kebun juga.
Jadi kasus nya dari Lumut yang di biarkan dan bekembang biak dengan banyak, lalu algae tersebut tumbuh di rockwoll dan akar akar tanaman Selada Keriting nya.
Akibatnya akar tidak bisa menyerap nutrisi dari air , yang lama lama akar tanaman banyak yang mati, tanaman menjadi tidak sehat sehingga di serang pantogen Pythium yang menyebabkan tanaman mati.

  Pak Damar (Pemilik Damar Farm) dalam perjalanan nya bertani hidroponik selama bertahun tahun, baru kali ini mengalami musibah ini.
Dia termasuk Petani Hidroponik Besar di Magelang.
Punya banyak kebun dengan Sistem yang banyak variasi nya, mulai fertigasi tomat, buncis, lalu Sistem NFT dan Sistem Rakit Apung.

  Pada kasus Damar Farm ini, telah menyebabkan terhentinya pasokan selama 1 bulan lebih.
Sehingga banyak pelanggan yang terpaksa perlu di carikan solusi, jadi hanya karena masalah lumut.
Harus pusing membersihkan seluruh sistem, semai lagi, dan mengurusi pelanggan pelanggan nya.

Masalah Lumut di Kebun Damar Farm - 1

Masalah Lumut di Kebun Damar Farm - 2

Semoga membantu.  ^_^

Sunday 25 October 2015

Sistem Fertigasi untuk tanaman Tomat

Kali ini saya menulis artikel tentang Sistem Fertigasi di dalam pertanian hidroponik,
Artikel ini bersumber dari forum kaskus, dan di tulis oleh Marutoklopokono (Pak Ardy), berdasarkan pengalaman dia di kebun hidroponik miliknya di Lembang.
Artikel ini saya edit seperlunya untuk menambahkan informasi.


Kebun Hidroponik Tomat sistem Fertigasi milik Pak Huda di Nongkojajar, kota Malang.
Didalam foto dari kiri adalah Pak Tosin Glio, Pak Tatag Hadi dan Pak Huda.

Disclaimer/Peringatan :
1. Apa yang ane share di sini hanyalah contoh, sekedar sharing apa yang ane lakukan di kebun,
jangan dijadikan patokan atau bahkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kondisi kebun kita berbeda-beda Om/Tante sekalian.
Jadi temukan yang paling pas di situ.

2. Yang ane kasih contoh memang hanya Tomat saja, karena Tomat sedikit lebih kompleks daripada Cabe, dll.
Menurut ane kalau lulus di Tomat maka nanem yang lain semoga bisa lancar.

3. Penyiraman ane lakukan 3 kali sehari jam 8 pagi, jam 12 siang, jam 5 sore, masing-masing 200 ml larutan.  ( Dengan menyeting Timer pada Jam 08:00, 12:00 dan 17:00 )
Ane pesen aja lakukan penyiraman secara konsisten.
kalau 2 kali sehari ya 2 kali terus, kalau 3 kali ya 3 kali terus sampai panen.
Tomat itu sensitif terhadap perbedaan kuantitas penyiraman.
Jangan sampai kalau gak sempet nyiram gak disiram sama sekali, kalau pas semangat nyiram nyiramnya sampai 5 kali sehari pompa dijalanin.
Jadi yang dimainin TDS-nya, jangan kuantitas penyiramannya.
Ane gak gunakan sistem continue, tapi Timer.
Karena beberapa penyakit Tomat timbul salah satunya karena ketidak konsistenan penyiraman.

Ane membagi penanaman Tomat dalam 4 Fase yang berbeda.
Kalau ada yang membagi menjadi 3 atau atau bahkan cuma 2, dipersilahkan.
Semua punya alasan masing-masing berdasarkan pengamatan kebutuhan dan kondisi lingkungan kebun.

Selanjutnya, mari kita bahas mengenai Fase Fase tersebut.
Silahkan di baca sampai akhir dan di simak.



- Fase ke Satu - Vegetatif I
Fokus :Pertumbuhan Akar Batang Daun
Usia : 1 HST - 20 HST
Nutrisi : Vegetatif (Baca penjelasan di bawah artikel)
TDS Larutan Nutrisi : 1100 ppm
pH : 5,5 - 6,5

Penjelasan singkat :
Pada tahap ini sederhana saja, mulai dari pemindahan tanaman muda ke instalasi produksi. Fase ini berakhir ketika kita mulai menemukan cabang yang tepat untuk kita besarkan (karena ane melakukan budidaya dengan sistem double stem bukan single stem).

Data Foto Tanaman
Usia : 4 HST
Varietas : Momotaro
Seeds Company : TAKII JAPAN



Tanaman Tomat masa Vegetatif pertama


- Fasa kedua - Vegetatif II
Fokus :Penyempurnaan Postur Tanaman
Usia : 21 HST - 45 HST
Nutrisi : Vegetatif (Baca penjelasan di bawah artikel)
TDS Larutan Nutrisi : 1900 ppm
pH : 5,5 - 6,5

Penjelasan singkat :
Tahap ini merupakan fase penyempurnaan kedua stem tanaman menjadi sama besar pertumbuhannya, dan berakhir ketika mulai muncul cluster bunga kedua di masing-masing stem (cluster bunga pertama di kedua stem dipotong untuk mematangkan fase Vegetatif).

Data Foto Tanaman
Usia : 40 HST
Varietas : Garincha
Seeds Company : ENZA ZADEN

Tanaman Tomat masa Vegetatif kedua



- Fasa ketiga - Generatif I
Fokus :Penyempurnaan Cluster Buah
Usia : 46 HST - 74 HST
Nutrisi : Generatif (Baca penjelasan di bawah artikel)
TDS Larutan Nutrisi : 2700 ppm
pH : 5,5 - 6,5

Penjelasan singkat :
Tahapan ini tanaman fokus pada polinasi dan pematangan cluster buah. Tahapan ini berakhir ketika minimal 2 cluster buah paling bawah dari tiap stem yang ada sudah mengalami polinasi sempurna, sehingga bunga yang ada sudah berubah menjadi bakal buah yang berkembang baik.

Data Foto Tanaman
Usia : 64 HST
Varietas : Mini Santa
Seeds Company : ENZA ZADEN

Tanaman Tomat masa Generatif pertama


- Fasa ke empat - Generatif II
Fokus :Pembesaran dan Pematangan Buah
Usia : 75 HST ke atas
Nutrisi : Generatif  (Baca penjelasan di bawah artikel)
TDS Larutan Nutrisi : 3500 ppm
pH : 5,5 - 6,5

Penjelasan singkat :
Tahap ini adalah tahapan paling akhir terus sampai panen.

Data Foto Tanaman
Usia : 77 HST
Varietas : Vernal Beef
Seeds Company : ENZA ZADEN





Tambahan:


- Nutrisi khusus Vegetatif, biasa di sebut Nutrisi Sayuran Daun, ini untuk memaksimalkan pertumbuhan Daun tanaman.
Ini masih di pisah lagi, ada Nutrisi khusus Lettuce.
Meski pakai yang umum khusus Sayuran Daun sudah bagus.

- Nutrisi khusus Generatif, biasa di sebut Nutrisi Sayuran Buah, ini untuk memaksimalkan pertumbuhan Buah tanaman.
Ini masih di pisah lagi, ada Nutrisi Khusus Generatif Buah Tomat, Buah Melon, Buah Paprika, Buah Cabe, dst


- Perbandingan antara Nutrisi khusus Tomat dengan Nutrisi buah umum menurut Pak Ardy setelah di test di kebun nya (Ini berlaku tidak pada jenis Indigo Rose saja, tapi buat Tomat jenis lain juga), adalah:
Hasil yang sudah saya amati selama ini kalau mau maksimal, kalau pakai Nutrisi buah umum gunakan komposisi biasa (5-5-1) pas fase vegetatif 275 ml dan pas fase generatif 300 ml. Lumayan sampai panen dapet 4 kiloan per pohon (Tomat sayur Hybrid).
Jika pakainya Nutrisi khusus Tomat biasa pakainya 250 ml pas vegetatif dan 275 ml pas generatif. Lumayan panen keluar 5 sampai 6 kiloan per pohon (Tomat sayur Hybrid).
Jika pakai Nutrisi Spesifik Tomat Advance yang sudah dipisahin vegetatif generatif, pakainya lempeng aja dari fase vegetatif sampai generatif tetep 250 ml gak usah mikir lagi. Yang ini karena standar industri pasti keluarnya sekitar 8 sampai 9 kiloan per pohon (Tomat sayur Hybrid, sistem tanam 2 cabang, 10 cluster bunga dengan 8 buah per cluster). Farming Proven !!! (Sudah di buktikan di Kebun)
Baik jumlah 250 ml, 275 ml atau 300 ml kalau bisa diberikan selama 4 sampai 5 jam Om, bisa langsung (kalau pompanya kuat) atau diselingi 1 jam supaya pompa ada jedanya jadi gak cepet jebol.


 Komposisi medianya, dalam skala hobi bisa pakai yang advance seperti vermiculite perlite, hydroton, pakis, moss dan lain-lain. 
Yang konvensional dan biasa dipakai untuk skala industri masal adalah sekam bakar + cocopeat. 
Atur perbandingannya biasanya 3 banding 1, alias 3 sekam 1 cocopeat. 
Jangan kebalik atau dibikin 1 banding 1 soalnya cocopeat menahan air sifatnya, air gak cepet keluar, 
jadi bakalan terlalu asam medianya kalau pakai 1 banding 1.

- Hati hati dalam memilih Cocopeat, jangan memakai Cocopeat dari Buah Kelapa yang tanaman nya tumbuh dekat pantai , karena cocopeat nya mengandung Garam.
Ini akan mengacaukan tanaman. 


- Diperhitungkan juga kapasitas power Pompa, karena kalau kegedean maka Stick Dripper bisa copot dari selang HDPE 5 mm dan mancur kemana-mana.

Keberhasilan fase vegetatif tidak bisa langsung terlihat dari morfologi tanaman yang kelihatan saja. 
Misal ada yang bilang kalau daunnya lebar-lebar, jarak antar dahan daun rapat, batang besar, dan warna menghijau sempurna. 
Tanaman terlihat sehat seperti ini belum tentu bisa dianggap fase vegetatifnya berhasil, 
karena kalau hanya mau daun rimbun dan morfologi tanaman seperti itu, dibanyakin Nitrogen (N) pada nutrisinya, 
maka tanaman akan menunjukkan gejala seperti itu.

Keberhasilan fase vegetatif bisa dilihat dari perkembangan ketika mengawali fase generatif. 
Kegagalan fase vegetatif bisa ditunjukan justru saat fase awal generatif, 
misalnya dengan kerontokan bunga, kegagalan penyerbukan sendiri, 
kegagalan pembentukan cluster-cluster bunga selanjutnya (tanaman tomat yang gagal fase vegetatifnya akan susah membentuk cluster bunga di atas 8). 
Timbulnya penyakit busuk pantat pada Tomat penyebab utamanya juga kegagalan fase vegetatif, 
yang menyebabkan ketidak seimbangan Calcium tanaman Tomat saat memasuki fase generatif.

Keberhasilan fase generatif diawali dengan keberhasilan penyerbukan sendiri (90% bunga dalam 1 cluster bisa menjadi buah) menjadi bakal buah, 
pembesaran buah merata dan sempurna, hingga waktu pematangan buah.

- Perbandingan Konvesional dan Hidroponik, ini penhelasan dari Pak Ardy, yaitu
Sebagai perbandingan saja, ambil contoh kasus tanaman Tomat, berdasarkan pengalaman untuk lahan konvensional open field hitungan anggaran yang harus disiapkan untuk pupuk, obat dan perawatan per pohon jatuhnya 2.000 rupiah sampai panen, hasil buah paling 4 kilo per pohon. Sedangkan fertigasi hidro jatuhnya sekitar 8.000 rupiah per pohon sampai panen, dengan hasil sekitar 9 kilo buah per pohon.
Kalau dilihat dari sini memang kelihatan lebih rugi di fertigasi, hasil cuma 2,25 kalinya sedangkan biaya produksi 4 kali lipatnya. Tapi kalau sudah dikonversi dengan memasukkan faktor tenaga kerja maka bedanya jadi jauh Om.
Tenaga kebun di sini harian saja upahnya 50 ribu lho, sama-sama nanem 1.000 pohon misalnya, di lahan konvensional open field butuh minimal 2 orang ngerawat segitu banyak pohon Tomat, dari mulai nyiram tiap hari, metikin Sucker, masang ajir bambu, ngerapiin taneman, membersihkan gulma, memberikan pupuk, penyemprotan obat, dan lain-lain.
Sedangkan di fertigasi ngerawat 1.000 pohon cukup 1 orang saja, nyiram udah di timer, gak usah musingin ngasih pupuk, pemakaian obat juga bisa ditekan hingga setengahnya, gak usah musingin gulma, dan lain-lainnya. 
Kalau sudah begini dihitung total cost produksinya jadi murah fertigasi.

- Alasan Kenapa Pemberian Nutrisi di bagi dua, Dengan Nutrisi Khusus Vegetatif dan Nutrisi Khusus Generatif, yaitu:
Gini Om, makin lama kan orang makin males nih, irit biaya dan tenaga juga. Karena nambah karyawan kebun = nambah biaya produksi pas panen nanti. Kalau Green House masih 10 meter atau 20 meter persegi, nutrisi masih bisa dikontrol manual dari outputnya secara detail per titik, sampai Delivery ke tanaman TDS dapet berapa PPM.
Cuma kalau udah skala industri, luas Green House mulai hektaran, ngontrolnya hanya di bak penampung sama ujung setiap bedengan atas bawah per Green Hose diambil sampel 6 titik saja. Delivery nutrisi outputnya dapet berapa.
Prinsip bikin nutrisi yang sudah dipisahin ini memudahkan atau membuat kita irit tenaga dan biaya. Udah aja dari kecil pakai nutrisi vegetatif, cluster bunga pertama dicabut, sampai muncul cluster bunga kedua baru ganti semua dengan generatif. Jujur Om, tenaga karyawan di kebun kurang memenuhi syarat jika harus dilatih ngukur TDS dan segala macam. Pendidikan mereka ada yang cuma lulus SD. Yang penting air bakunya saja sebelum dicampur nutrisi usahakan pH-nya 6,0.


Penampakan Kebun Hidroponik Tomat milik Pak Ardy, saat baru memindah semaian tomat:


Metan pakai Sekam Bakar campur Cocopeat

Tali tali ajir nya masih belum di rapikan.





Sumber:
1. 
http://www.kaskus.co.id/show_post/55743a601ee5dfb70b8b456a/2525/-
2. http://www.kaskus.co.id/show_post/547ba294bfcb17cb5d8b456d/1707/-
3. http://www.kaskus.co.id/show_post/547f839f9e74043a528b4572/1721/-
4. http://www.kaskus.co.id/show_post/5482ef99d44f9fff598b4575/1733/-
5. http://www.kaskus.co.id/show_post/547ceaf0a1cb173a038b4569/1710/-
6. http://www.kaskus.co.id/show_post/547b0a71a2cb174d028b456e/1705/-
7. http://www.kaskus.co.id/show_post/547aa10ba09a3991568b4578/1701/-

Artikel menarik lain nya untuk pemasangan Sistem Fertigasi, bisa cek situs ini http://humairafarm.blogspot.com/2012/10/system-pemasangan-pipa-fertigasi.html


Semoga bisa membantu. ^_^